Kenali gejala DBD, dan zika
Kenali gejala DBD, dan zika.
Gigitan dari seekor nyamuk sangatlah berbahaya tidak hanya meninggalkan bentol namun juga meninggalkan virus, terinveksi dari gigitan nyamuk sngatlah berbahaya. Demam yang di akibatkan oleh virus zika cukup berbahaya akibat dari gigitan nyamuk. dan juga penyakit ini cukup sulit di bedakan akibat dari gigitan lainnya yang membuat orang awam salah mengartikan penyakit dari gigitan nyamuk ini, “BDB” contohnya salah satu penyakin akibat gigitan nyamuk. Demam Zika dan demam berdarah bagaimana cara membedakan? Jika kedua virus ini berasal dari nyamuk yang jenisnya sama bagaimanakah cara mebedakannya?
Perbedaan gejala DBD dan zika.
![]() |
| image by @nauval_nashir |
1. Kadar trombosit
Aspek lain yang membedakan infeksi virus Zika dan demam berdarah adalah kadar trombosit saat terserang penyakit.
Trombosit/keping darah salah satu bagian pada darah yang berfungsi sebagai pembekuan darah. Normalnya trombosit pada anak-anak ataupun orang dewasa sekitar 140.000-450.000 keping per mikroliter darah (mcL). Saya yakin tidak sedikit yang mengetahui bahwasannya seorang yang terjangkit virus demam berdarah trombosit pada pasien akan menurun drastis.
Jika seorang dengan trombosit di bawah 140.000 mcL. Oleh sebab itulah pasien yang terkena virus BDB sangat rentan mengalami pendarahan dalam, gagal fungsi organ, hingga kematian. Dan berbeda dengan pasien yang terkena virus zika tidak akan mengalami penurunan trombosit dan tentu trombositnya akan tetap normal.
2. Penularan
Walaupun virus zika dan DBD sama-sama dari nyamuk AEDES namun ada beberapa perbedaan cara penularannya.
Seseorang sudah terkena virus zika bisa menularkan virus tersebut denga orang lain, meskipun orang tersebut tidak menimbulkan gejala apapun. melalui hubungan intim virus itu tetap bisa menular ke orang lain. Masih belum di ketahui berapa lama virus zika bisa bertahan hidup di air mani maupun di dalam vagina, namun virus ini bisa bertahan lama di cairan seperti darah dan urine.
Lainhalnya dengan BDB sangat berbeda dengan virus zika. seorang yang sedang terjangkit virus demam berdarah tidak akan menular ke pada orang lain meskin virus zika dan BDB berasal dari sumber yang sama tentu saja memiliki sifat yang berbeda.
![]() |
| image by @pourlascience |
3. Gejala penyakit
Perbedaan yang cukup jelas menonjol antara infeksi virus Zika dan DBD adalah gejala yang ditimbulkan serta tingkat keparahannya.
Virus Zika sendiri sangat jarang menimbulkan gejala, bahkan 4-6 pasien yang terkena virus ini bahkan tidak menimbulkan gejala apapun selain demam dan hanya 38,5 derajat Celsius. hanya denga kurun waktu 1 minggu pasien yang terkena virus ini akan berangsur membaik.
Dan berbeda dengan demam berdarah “BDB” yang meninbulkan deman yang cukup tinggi sekitaran 40 derajat Celsius. Dan ketika Demamnya mulai menurun itu bahkan menjadi pertanda pasien sedang memasuki fase BDB bisa di sebut semakin parah, hingga sindrom syok dengue bisa berujung kematian.
Tentunya perbedaan kedua virus ini hanya bisa kita lihat di fase pertengahan, virus zika kurun waktu seminggu semakin membaik dan BDB semakin membaik demam semakin ganas virusnya.
munculnya gejala konjungtivitis menjadi salah satu gejala jika sudah terkena ZIKA atau DBD. Konjungtivitis sendiri peradangan pada konjungtiva, selaput bening yang terdapat pada mata dan melapisi di seluruh putih mata (sklera). gejala ini sering menyebabkan mata terlihat berair, memerah, serta terasa gatal. Gejala konjungtivitis sendiri merupakan gejala yang paling jelas bagi yang terkena virus zika dan demam BDB.
4. Komplikasi dan bahaya yang timbul
Komplikasi yang di timbulkan dari kedua penyakit terus jelas lah berbeda.
Bagi seseorang yang terjangkit virus zika akan muncul komplikasi mikrosefali tentunya sangat berbahaya bagi ibu-ibu yang sedang mengandung bayi yang terlahir akan mengalami kelainan pada kepala dimana akan mengidap tengkorak lebih kecil dan otak lebih kecil.
Dan berbanding sebaliknya untuk pasien yang terjangkit demam berdarah kususnya bagi ibu hamil tidak akan berhimbas pada bayi yang di kandungya.
Oleh karna itu agar anda terhidar dari mara bahaya yang di sebabkan oleh gigitan nyamuk ialah, jagalah kebersihan dari lingkungan anda, jangan biarkan ada genangan air yang bisa di jadikan tempat bertelur nyamuk, selalu gunakan obat nyamuk di dalam rumah atau menggunakan lotion anti nyamuk. selain dari itu kondisi kesehatan tubuh juga di perlukan untuk melawan virus gigitan nyamuk, perhatikan lah asupan gizi yang anda konsumsi dan selalu berolahraga agar kondisi tetap bugar.
Jadi itu lah perbedaan gejala dari kedua virus itu meskipun berasal dari nyamuk yang sama namun memiliki gejala yang berbeda, tapi bukan berarti kita boleh meremehkan kedua virus ini pasalnya meskipun memiliki perbedaan tetap saja akan menyebabkan resiko yang sangan fatal, oleh karna itu tetaplah jaga lingkungan anda agar musibah seperti ini tidak terjadi bagi anda maupun orang-orang terdekat anda.
Dan apabila anda tiba-tiba mengalami demam cepatlah periksakan ke dokter terdekat sebelum virusnya menyerang semakin ganas.


Post a Comment for "Kenali gejala DBD, dan zika"